Pengertian, Jenis, dan ciri-ciri syair


Kali ini gue akan membagikan pengertian tentang syair gan, oke langsung aja di simak yah

1. pengertian syair

jadi gan Kata syair itu berasal dari bahasa Arab yaitu syu'ur yang artinya "perasaan". Dilihat dari asal katanya, syair dapat diartikan sebagai ekspresi perasaan atau pikiran pembuatnya. Syair adalah jenis puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang misalnya tentang suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain-lain. Oleh karena itu, bait-bait dalam syair sangat banyak. Ditinjau dari struktur fisiknya, syair sangat terikat oleh jumlah baris dalam satu bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, jumlah bait dalam setiap puisi, dan aturan dalam hal rima dan ritma.

2. jenis syair ( jenis-jenis syair itu adalah sebagai berikut )
  1. Syair Panji: Syair panji adalah syair yang berisi/bercerita tentang keadaan yang terjadi dalam istana (kerajaan), keadaan orang-orang yang ada atau berasal dari dalam istana. Contohnya “Syair Ken Tambunan”.
  2. Syair Romantis: Syair romantis adalah syair yang berisi tentang percintaan pelipur lara, cerita rakyat. Contohnya, “Syair Bidasari”.
  3. Syair Kiasan: Syair kiasan adalah syair yang menceritakan tentang percintaan antara ikan, burung, bunga, atau buah-buahan yang semuanya itu hanyalah simbolik yang terkandung di dalamnya, kiasan atau sindiran kepada peristiwa tertentu. Contohnya, “Syair Burung Pangguk”.
  4. Syair Sejarah: Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah terpenting, misalnya tentang peperangan. Contoh, “Syair Perang Mengkasar”.
  5. Syair Agama: Syair agama adalah syair yang mengandungi tema ajaran ilmu tasawuf. Syair agama tergolong syair terpenting, terbagi menjadi empat, yaitu syair sufi, syair tentang ajaran Islam, syair riwayat Nabi, dan syair nasihat.
3. ciri-ciri syair ( dan ciri-ciri dari syair adalah seperti yang dibawah )
  • Syair terdiri atas empat baris/larik dalam setiap bait.
  • Syair tidak memiliki sampiran, seperti halnya dalam pantun. Dengan kata lain, semua baris mengandung isi dan makna.
  • Syair tidak selesai dalam satu bait.
  • Makna syair ditentukan oleh bait-bait berikutnya (hampir sama dengan paragraf dalam cerita).
  • Pola rimanya a-a-a-a (rima sama).
  • Irama terjadi pada setiap pertengahan baris antara empat hingga enam suku kata.


Kali ini gue buatin satu contoh syair yah yang mungki bisa dibilang ancur banget yah, yah memang itu menandakan bahwa perasaan gue juga lagi ancur ancurnya guys hehehehehe silahkan dibaca syair buatan gue di gambar yang ada dibawah ini, ( ga mau dibaca juga ga apa apa ko' ) hehehehe, checkidot. silahkan komen atau follow yah atau di share siapa tau aja ada yang membutuhkan, alias saling membantu aja. wassalam,







Baca jugaCERITA TENTANG CINTA PERTAMA YANG MERUBAH MIMPI MENJADI KENYATAAN
Share:

No comments:

Post a Comment

Ad

Top Read

Recent Posts

Pages