Halo teman-teman pecinta berkarya, kita jumpa
lagi nih, kali ini aku akan memposting tentang karya temen yang dikirimin ke
gue lewat email irfanmahmud39@gmail.com, cukup dramatis puisinya jika dihayati dan di
maknai baik-baik, menceritakan tentang seseorang yang sedang merindukan seorang
kekasih untuk membuat hari-harinya bersinar, penasaran ? oke langsung aja
checkidot,
RINDU
Baju
kusam, terdapat sobekan kecil di pundak bagian kanan
ketika
mencuri mangga milik seseorang
lalu kami
dikejar, oleh sang pemilik
kami lari, meloncati pagar tinggi
namun kakiku tersangkut hingga aku
terjatuh
bajuku juga ikut tersangkut diujung
pagar yang tajam
hingga sobek, dilengan kanan bagian
atas
tapi itu terjadi ketika aku masih
kecil
namun, hal yang sama kembali
terjadi, ketikia kedewasaan menghampiri
mencuri hati, hati yang aku kira
tak satupun orang memilikinya
namun, tiba-tibasaja,sang pemilik
datang
marah dan kemudian memburuku
akupun berlari, nmelewati hamparan
tanah penuh duri
langkahku diberhentikan oleh batu
yang menjulang tinggi
lalu akupun terjatuh, dengan sebuah
luka sobekan di dada sebelah kanan
sakit, sakit, terasa hinga dihati
seperti rumput, yang mulai menjalar
di tembok-tembok tua
seperti tiang listrik,ytang mulai
diselimuti oleh tebalnya lumut
begitu pula hati ini, yang mulai
menjalar dan diselimuti oleh tebalnya rasa sakit
namun siapa yang tau dan siapa yang
dapat mengerti
perasaan sebuah tembok dan tiang
listrik
yang hanya berdiri diam di tempat,
dan tak mampu berbuat apa-apa
namun aku mengerti perasaan mereka
sebejnarnya, merekka tak hanya
berdiri dan diam ditempatnya
tapi nmereka bersedih di dalam
hati, merindukan sosok yang dapat merawat mereka dikala kotor
hingga kembali terlihat cerah, dan
bersinar seperti biasanya
jadi gimana teman teman puisinya, commen yah pendapat kamu, bagi yang mau di posting puisi atau syairnya bisa ko tinggal kirim aja ke email aku di irfanmahmud39@gmail.com, biar kita berkarya bersama lewat link ini ok. salam karya.
Baca juga : puisi ( sunyi )
No comments:
Post a Comment